Senin, 26 Agustus 2013

Memaksa Berpikir

Berada dalam suasana nyaman secara berlebihan?
Pertanyaan ini sebenarnya bagian dari introspeksi diri. Setelah hampir kurang lebih 2 tahun kembali belajar, ada saat dimana 'kesusahan' selama kuliah itu mengajar beberapa hal prinsip tentang kehidupan. Memang agak naif mempertanyakan kebahagian yg sudah ada ini untuk direnungkan. seolah-olah qta merasa rugi dengan kenyaman yg sebenarnya qta ciptakan sendiri dengan kerja keras dulunya....bukan itu. Ini bagian dari proses belajar dan berpikir, karena ternyata saat keadaan susah dan qta merasa tertekan...Kenyamanan yg qta dambakan akan abadi ketika rasa tertekan itu hilang dengan sendiri dengan kerja keras!

Pertama, Kenyamanan membunuh Kreatifitas.
Kontras memang, buat qta yg mendewakan rasa nyaman suasana kerja maupun kantor hal ini tidak mungkin. tapi ya bagi saya. Ya karena bukan soal pada kenyataannya dengan suasana kerja yg serba nyaman produktifitas qta semakin rendah...itu sebabnya saya mulai berpikir ulang untuk menyediakan kursi malas atau sofa empuk diruang kerja/kantor. Kenyamanan ini sepertinya mengintimidasi sifat petarung.hahaha....banyangkan anda tertidur di kursi sementra client anda menunggu berdiskusi, anda kehilangan tantangan untuk maju karena waktu anda tersita dengan duduk di sofa empuk yang sepertinya sedang berpikir....tidak...anda sedang beristirahat...lebih tepatnya wasting time.. Jadi dimana kreatifitasnya??

Kedua, Belajarlah dari orang yang sukses bukan yang gagal.
Ini sebenarnya ungkapan dosen Keuangan yang lebih mirip motivator....Asumsinya sederhana, bagaiman anda mau sukses jika belajar ke orang yang gagal??Karena hasilnya berdampak negatif terhadap diri kita sendiri. Belajarlah kepada mereka yang sukses, karena yang sukses pernah mengalami kegagalan, kemudian bangkit dan sukses. mereka memiliki tujuan dan target..dan tentunya memiliki hasil yang memuaskan. Orang yang gagal hanya menceritakan kepedihan dan berada dalam kubangan kesedihan sampai tak sadar karena raga mereka telah mati.

Ketiga, Menangis Saja tidak cukup.
Mannn.....Life is full of shit...Semua orang pernah menangis ketika tertekan..tapi jangan terlalu lama meratap didepan tembok, dan berlutut semalam suntuk berdoa. Mannnn...wake up. Lebih baik berbagi cerita dengan siapapun yang lebih dewasa, dan bisa sharing....ini juga penting. qta harus memilih teman yg tepat untuk berbagi dan bisa memberikan motivasi juga jalan keluar.Jika hanya sekedar curhat saja...mendingan jadi Blogger sejati..ehehehhehehe..

Keempat, Bertindak dan keluar dari zona nyaman
Profokatif....Tapi ini harus, orang yg kuat dibentuk karena tantangan bukan belaian.....qta tidak akan dewasa dalam berpikir da bertindak jika hanya dikelonin...ada waktunya qta harus berdiri diatas kaki qta sendiri. rasa tertekan hanya bersifat sementara jika kita bertindak dari mencari jalan keluar. Hidup harus penuh perjuangan...Percayalah semua akan indah pada waktu.......Ketahanan akan menciptakan tahan uji..orang yg tahan uji akan sukses.

Benhil, 27 Agustus 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar